Eden Hazard, nama yang tak asing bagi pecinta sepak bola dunia. Pemain asal Belgia ini dikenal sebagai salah satu pemain paling berbakat di generasinya. Dengan kemampuan dribel memukau, visi permainan yang cerdas, serta kecepatan yang mematikan, Hazard telah menghibur jutaan penggemar sepanjang kariernya.
Awal Karier dan Kebangkitan di Lille
Eden Hazard lahir pada 7 Januari 1991 di La Louvière, Belgia. Bakatnya terlihat sejak muda, dan pada usia 14 tahun, ia bergabung dengan akademi Lille OSC di Prancis. Debut profesionalnya terjadi pada 2007, dan dalam waktu singkat, ia menjadi pemain kunci tim.
Musim 2010-2011 menjadi titik balik kariernya. Hazard mencetak 7 gol dan memberikan 10 assist, membantu Lille meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de France. Performanya yang gemilang membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 dua musim berturut-turut (2011 & 2012).
Kesuksesan di Chelsea: Menjadi Legenda Premier League
Pada 2012, Hazard bergabung dengan Chelsea dengan harga transfer sekitar £32 juta. Di bawah asuhan José Mourinho dan Antonio Conte, ia berkembang menjadi salah satu pemain terbaik Premier League.
- Musim 2014-2015, Hazard memimpin Chelsea meraih gelar Premier League sekaligus dinobatkan sebagai PFA Player of the Year.
- Musim 2016-2017, ia kembali mencetak 16 gol dan membantu Chelsea meraih gelar liga kedua dalam tiga tahun.
- Total, Hazard mencetak 110 gol dan 92 assist dalam 352 penampilan untuk Chelsea, menjadikannya salah satu pemain terhebat dalam sejarah klub.
Kemampuannya mengolah bola, mengacak-acak pertahanan lawan, serta ketenangan di depan gawang membuatnya disegani di seluruh Eropa.
Petualangan di Real Madrid dan Tantangan Cedera
Pada 2019, Hazard direkrut Real Madrid dengan harga transfer sekitar €100 juta. Sayangnya, kariernya di Spanyol dihantui cedera. Masalah pergelangan kaki dan otot membuatnya jarang tampil maksimal. Meski begitu, ia tetap memberikan kontribusi, termasuk membantu Madrid meraih gelar La Liga 2019-2020 dan Liga Champions 2021-2022.
Pensiun dan Warisan di Sepak Bola
Pada Oktober 2023, Hazard memutuskan pensiun di usia 32 tahun. Meski kariernya di Madrid tidak sesukses di Chelsea, ia tetap diingat sebagai salah satu pemain terbaik Belgia sepanjang masa. Bersama Timnas Belgia, ia mencetak 33 gol dalam 126 penampilan dan membawa The Red Devils finis ketiga di Piala Dunia 2018.
Gaya Bermain dan Pengaruhnya
Hazard adalah tipe pemain yang:
- Lincah dan kreatif dalam mengolah bola.
- Pemain tim yang selalu mencari umpan terbaik.
- Pemimpin di lapangan, baik untuk klub maupun negara.
Dia sering dibandingkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam hal kemampuan teknis, meski tidak memiliki statistik gol yang setinggi mereka.